Senin, 29 November 2010

pembelanjaan

GAMBARAN UMUM PEMBELANJAAN
# Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer
Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana dan bagaimana laba perusahaan akan didistribusikan.
Jadi pada prinsipnya, pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang berkaitan dengan pencarian dan penggunaan dana secara efektif dan efisien.
Di dalam perusahaan harus dipelihara adanya keseimbangan keuangan yang menguntungkan untuk mendukung perkembangannya. Keseimbangan tersebut terjadi antara kekayaan (aktiva lancer dan aktiva tetap) di satu pihak dengan utang dan modal (pasiva) di lain pihak, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Keseimbangan kuantitatif adalah keseimbangan nilai rupiah antara kekayaan dengan utang dan modal yang memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu. Sedangkan keseimbangan kualitatif merupakan keseimbangan antara elemen-elemen kekayaan dengan elemen-elemen utang dan modal perusahaan.
PENGGUNAAN DANA
# Gambaran Umum
Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan jangka pendek dan penggunaan jangka panjang. Penggunaan jangka pendek dapat ditunjukkan sebagai aktiva lancer.
Investasi yang paling besar dalam perusahaan pada umumnya berbentuk aktiva tetap yang merupakan investasi jangka panjang.
# Penggunaan Dana Jangka Pendek
!! Kas
Sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya.
~ Aliran Kas
Pada mulanya ka situ ditimbulkan oleh adanya penjualan. Tetapi, meskipun sebagian dari penjualan itu berupa tunai, kebanyakan adalah berupa kredit sehingga menciptakan adanya piutang. Sebagian kecil dari piutang kemungkinan tidak dapat ditagih, maka bagian tersebut dimaksukkan ke dalam elemen piutang ragu-ragu. Sedangkan sebagian yang lain akan menjadi kas bilamana telah dilunasi. Pembentukan elemen ka situ dapat dilakukan dengan menjual saham kepada pemilik modal atau dapat meminjam dana dari kreditur yang berupa utang. Selanjutnya kas akan berkurang jika para pemegang saham menerima deviden (bagian dari keuntungan),jika perusahaan membayar bunga dan pinjaman.
Sebagian dari aliran kas keluar terjadi dalamproses produksi dan terdiri atas pembayaran bahan, tenaga kerja, serta biaya tidak langsung. Hasil aktiva dari proses produksi tersebut berupa persediaan barang jadi yang jika dijual akan mengawali aliran kas lagi.
~ Anggaran Kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolaan kas perusahaan meliputi :
$ Membuat kepastian bahwa kas selalu tersedia bilamana diperlukan
$ Memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga.
Untuk menunjang tujuan-tujuan tersebut, perlu dibuat anggaran kas yang memperlihatkan penerimaan dan pengeluarannya.
Jadi, dengan penyusunan anggaran kas ini dapat diketahui dan diambil keputusan.
!! Surat-surat Berharga
Salah satu jenis surat berharga yang banyak beredar di Indonesia adalah Sertifikat Deposito (certificates of deposit).
Sertifikat deposito merupakan tanda bukti kewajiban membayar yang dikeluarkan oleh bank komersial. Jumlah uang dan jangka jatuh temponya dapat berbeda-beda.
!! Piutang
Untuk mempertahankan pembeli-pembeli yang ada dan untuk menarik pembeli baru, banyak perusahaan yang memberikan atau mengenakan pembayaran secara kredit kepada mereka. Jadi, bagi perusahaan piutabg ini sering terjadi dari adanya penjualan kredit kepada pembeli yang jumlahnya dapat mencapai 20% dari seluruh aktiva.
!! Persediaan
Bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat, harus mempunyai sejumlah investasi di situ. Investasi tersebut dapat dilakukan secara terus menerus dalam bentuk persediaan bahan, persediaan barang dalam proses atau barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi. Jumlah dana yang ditanam dalam persediaan dapat berubah-ubah sepanjang tahun.
# Penggunaan Dana Jangka Panjang
Untuk perusahaan manufaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang# Analisis Investasi Aktiva Tetap
Setiap investasi dana perusahaan ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. ANAlisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi itu dapat memberi konstribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :
~ Metode net present value (NPV)
~ Metode internal rate of return (IRR)
~ Metode pay off period (POP)
Masalah time value of money dipengaruhi oleh tiga factor. Salah satu dari ketiga factor tersebut tidak diketahui, sedangkan dua yang lain diketahui. Factor-faktor tersebut adalah :
~ Nilai uang pada saat ini (present value)
~ Nilai uang yang akan dating
~ Tingkat bunga (tingkat rate of return)
SUMBER DANA
# Macam-macam Sumber Dana
Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapt dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu :
~ Berasal dari dalm perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yang meliputi :
$ Penggunaan laba perusahaan
$ Penggunaan cadangan
$ Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan
~ Berasal dari luar perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi :
$ Dana dari pemilik/peserta
$ Dana dari utang/pinjaman yang dapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang.
# Pemilihan Sumber Dana
Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah menggusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Beberapa alternative yang dapt dipilih adalah :
~ Menggunakan dana intern saja
~ Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
~ Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman/kredit (kredit jangka panjang saja, kredit jangka pendek saja, atau kedua-duanya)
~ Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
~ Menggunakan dana intern dan ekstern
# Sumber Dana Intern
Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan.
# Sumber Dana Ekstern
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit. Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu : kredit jangka pendek dan kredit jang panjang.
~ Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.
~ Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.
# Optimisasi Modal
Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka panjang atu jangka pendek,perusahaan harus memperhatikan factor-faktor berikut ini :
~ Bunga kredit jangka pendek
~ Bunga kredit jangka panjang
~ Bunga simpanan bank
~ Jangka waktu pemakaian modal
~ Jangka kritis
Jadi, dalam optimisasi modal ini perusahaan harus dapat memanfaatkan modal asing yang diambil agar memberikan keuntungan yang maksimum. Adapun criteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan kredit jangka panjang atau jangka panjang ada dua macam yaitu :
~ Jangka Kritis
~ Beban Bunga
# Kredit Lembaga Keuangan
Kredit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap “layak” untuk diberi. Hal ini harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan (feasibility study) dan syarat-syarat lain yang biasa disebut dengan 4C, yaitu :
~ Capital
Capital atau modal ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk mendapatkan kredit perusahaan sekurang-kurangnya harus memiliki modal sebesar 25% dari jumlah kredit.
~ Capability
Capability ini merupakan kemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga.
~ Collateral
Collateral ini merupakan syarat dimana setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap sekurang-kurangnya bernilai 150% dari jumlah kredit.
~ Character
Character ini dimaksudkan sebagai sifatbdari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertanggung jawab terhadap pengembalian kredit.
# Kredit Kelayakan
Keputusan Presiden (Kepres) N o. 14 A dikeluarkan oleh Pemerintah dengan tujuan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah. Kredit kelayakan diberikan kepada mereka dengan dasar kepres tersebut.
# Likuiditas Dan Solvabilitas
Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya, kreditur dapat melihat pada neraca perusahaan. Alat pengukur yang digunakan adalah : likuiditas dan solvabilitas.
~ Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.
Pada pokoknya, kewajiban-kewajiban yang harus dapat dipenuhi oleh perushaan ada dua macam, yaitu :
$ Mampu membayar utang-utangnya pada setiap say ditagih. Kemampuan likuiditas badan usaha.
$ Mmapu membiayai operasi perusahaan sehari-hari. Kemampuan ini disebut likuiditas perusahaan.
~ Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi/dibubarkan.
# Rentabilitas
Secara umum, rentabilitas ini dapat diartikan sebagai kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut.
Rentabilitas ini dapat dipakai sebagai alat pengukur untuk mengambil keputusan tentang masalah financial leverage, yaitu masalah apakah di dalam memenuhi kebutuhan dana perusahan akan menggunakan modal asing (kredit) ataukah modal sendiri. Ada dua macam rentabilitas, yaitu :
~ Rentabilitas Ekonomis
Rentabilitas ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk menhasilkan laba tersebut.
~ Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
Rentabilitas ekonomis dan rentabilitas modal sendiri mempunyai kaitan yang sangat erat, dan saling mempengaruhi dalam setiap keputusan yang diambil. Beberapa criteria yang dapat dipakai untuk mengambil keputuan itu adalah :
~ Apabila rentabilitas ekonomis lebih kecil dari tingkat bunga modal asing, lebih baik menggunakan modal sendiri, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan apabila digunakn modal asing.
rentabilitas modal sendiri, maka dividen akan semakin besar pula.
PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL
# Saham
Saham merupakan tanda penyertaan di dalam perusahaan. Saham perusahaan ini dapat dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu :
~ Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa. Artinya, para pemilik akan memperoleh pembagian keuntungan (dalam bentuk dividen) hanya apabila perusahaan memperoleh laba.
~ Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham preferen atau saham dengan prefensi ini merupakan bentuk pemilikan dengan hak istimewa. Hak-hak istimewa yang ada pada pemegang saham prefer ini adalah :
$ Pembagian dividen yang didahulukan
$ Pembagian dividen kumulatif
$ Pembagian kekayaan yang didahulukan
# Obligasi
Secara formal obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern. Adapun sifat-sifat dari obligasi ini adalah :
~ Dapat diperjual belikan
~ Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjamannya
~ Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
~ Terdapat jangka waktu yang pasti
Jenis-jebis Obligasi
Semua obligasi yang ada dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis dengan mendasarkan pada berbagai factor, antara lain :
~ Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
$ Obligasi umum, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
$ Obligasi perusahaan, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan umum, perusahaan jawatan, dan perseroan terbatas.
~ Sesuai dengan karakter jaminan :
$ Obligasi tanpa jaminan
$ Obligasi dengan jaminan
Selain jenis-jenis obligasi tersebut, masih ada jenis yang lain, yaitu :
$ Coupon bond
$ Registered bond
$ Callabel bond
$ Convertible bond
# Pasar Modal
Sesuai dengan sifatnya, saham dan obligasi dapat diperjual-belika

Selasa, 23 November 2010

Kerupuk Kulit

Proses Pembuatan Kerupuk Kulit
Di Rancang Oleh


Valerian Setia Dharma
Dimas Fahriza Ismail
Muhammad khaidir Fadil
Vivi Julianti

1EB20



Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T, yang telah memberikan kesehatan pada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini serta yang menciptakan alam semesta ini. Allah menciptakan manusia dengan akal dan pikiran untuk memenuhi kehidupannya serta dapat mengembangkan teknologi sehingga lebih maju. Semua itu dibutuhkan kemampuan dan belajar. Belajar dan usaha merupakan jalan agar seseorang bisa mencapai tujuannya.
Dalam makalah tentang cara pembuatan kerupuk kulit ini, kami buat dengan materi-materi tentang cara dan langkah-langkah dalam pembuatan kerupuk kulit. Isi makalah ini cukup lengkap dari Langkah awal sampai selesainya proses pembuatan kerupuk kulit.
Agar isi makalah ini dapat mudah di mengerti, kami menyusunnya dengan sistematis dan semenarik mungkin. Akhirnya kami selaku penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfat bagi kita semua, mohon kritik dan sarannya demi kelengkapan makalah ini.

Bekasi, November 2010



Penulis



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah ini kami buat di dasari karena rasa keingintahuan akan cara membuat kerupuk kulit. Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai macam jenis makanan daerah. Oleh karena itu kami berusaha mencari tahu mengenai pembuatan atau produksi awal kerupuk kulit.

Dari beberapa hasil pencarian kami ketahui bahwa kerupuk kulit berasal dari daerah jawa tengah yaitu Yogyakarta dan sering di pergunakan untuk makanan gudeg dan krecek. Dan kerupuk kulit pun sudah berkembang luas di daerah Indonesia.
Dengan makalah ini, kami juga ingin mengajak kepada masyarakat luas agar kita bisa membuat kerupuk kulit atau membuat usaha seperti ini. dan Jadikanlah usaha seperti ini untuk membuat lapangan pekerjaan yang baru dan bisa mengurangi tingkat pengangguran.
1.2 Tujuan

• Megetahui cara pembuatan kerupuk kulit
• Mempelajari langkah awal dari pembuatan kerupuk kulit

1.3 Manfaat

• Menambah wawasan kita mengenai sebuah pembuatan kerupuk kulit



Daftar Isi

Pendahuluan 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Cara Pembuatan Kerupuk Kulit 4-5
Penutup 6


BAB II
CARA PEMBUATAN KERUPUK KULIT

Kerupuk kulit merupakan salah satu jenis makanan yang berbahan dasar dari kulit sapi atau kerbau.Namun dalam pembuatan bahan dasarnya tidak semua jenis sapi atau kerbau yang bisa diambil kulitnya untuk pembuatan kerupuk kulit ,Karena disini lebih diutamakan sapi atau kerbau yang berumur masih muda dan sapi atau kerbau yang paling bagus untuk bahan dasar pembuatan kerupuk kulit adalah sapi atau kerbau yang berasal dari kupang dan bali.karena selain mudah dalam penggolahanya kerupuk yang dihasilkan juga lebih bagus kualitasnya ,oleh karena itu kulit yang sapi atau kerbau untuk dasar pembutannya tidak boleh sembarangan agar hasilnya memuaskan konsumen apabila ia mengkonsumsinya .
Dalam pembuatan kerupuk kulit juga diperlukan banyak pekerja untuk mendukung hasil produksi . para pekerja sudah mempunyai tugasnya masing-masing. cara pembuatan kerupuk kulit tidak semudah yang kita bayangkan .
Bahan – Bahan : Kulit sapi kupang dan bali
Air mendidih sekitar 1 atau 2 bak
Penggorengan besar dan oven Panjang
Dan alat-alat tajam lainnya
Langkah pertama kulit sapi atau kerbau dipesan dari luar daerah seperti kupang atau bali.
Setelah itu kulit sapi sebagai bahan dasar utama sampai dipabrik para pekerja bersama-sama bergotong-royong untuk membersihkan bulu-bulu yang ada pada kulit sapi dengan cara dipanggang dalam bara atau tungku pembakaran .
Setelah itu kulit sapi terpisah dari bulu-bulunya para pekerja melanjutkannya dengan mencuci kulit – kulit sapi kedalam sebuah wadah yang telah berisi air dan di cuci beberapa kali sampai bersih dan ditiriskan ,
Setelah itu airnya mulai kering kulit pun mulai dipotong kotak-kotak kecil oleh 2 orang pekerja atau lebih untuk yang bertugas memegangi kulitnya agar mudah untuk dipotong.kulit sapi yang telah dipotong diletakan dalam sebuah tempat segi empat memanjang dan siap untuk dijemur diluar pabrik tempatnya dilapangan yang telah disediakan .
Biasanya kulit dijemur dari pagi sampai sore.
Setelah matahari mulai terbenam kulit yang tadi dijemur siap di angkat kedalam pabrik kembali dan digoreng setengah matang dalam minyak yang telah dipanas kan sedikit demi sedikit dan kemudian ditiriskan.
Namun bila tidak ada matahari di siang hari atau pada saat hujan. Pegganti dari pemanasan matahari yaitu dengan menggunakan pemanasan lewat oven yang sudah tersedia oleh pabrik atau produsennya.
Setelah kulit terpisah dari minyak tadi dan didinginkan, kulitpun dimasukan dalam karung yang berukuran 50 kg dan siap untuk dipasarkan. tapi kerupuk kulit yang dihasilkan oleh pabrik baru berbentuk kerupuk kulit setengah jadi .
Bagi para pembeli ,yang ingin menikmati kerupuk kulit terlebih dahulu harus di goreng kembali.biar bisa dikonsumsi oleh keluarga .



PENUTUP
Kesimpulan

Kekurangan dalam proses pembuatan kerupuk kulit :
1. Tempat pembuatan kerupuk kulit(pabrik) kurang diperhatikan kebersihan tempat dan pembuatanya .
2. Para pekerjanya pun juga kurang memperhatikan kebersihan diri Karena para pekerja. bekerja dengan tanpa menggunakan baju.
3. Alat-alat yang digunakan masih manual .
4. Manajemen yang digunakan masih sederhana .
Keuntungan dalam proses pembuatan kerupuk kulit :
1. Biaya yang digunakan masih tebilang murah karena alat-alat yang digunakan cukup sederhana .

Senin, 22 November 2010

PERSONALIA

PEMANFAATAN SUMBER TENAGA KERJA DAN KOMPENSASI



 Pendahuluan
Sebagai pelaksana fungsi ,personalia yang diberi wewenang ,tanggung jawab ,dan pertanggung jawaban .
Wewenang ,tanggung jawab ,dan pertanggung jawaban tersebut dimuka ,merupakan motor dan katasilator ,pelaksanaa tugas yang diberikan kepada setiap pelaksanaan di dalam organisasi .

 Macam atau jenis personalia
Didalam perusahaan terdapat dua macam tenaga kerja ,yakni:
1.tenaga eksekutif :yang mempunyai dua tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organic menajemen.
2. tenaga operatif :merupakan tenaga trampil yang menguasai bidang pekerjaanya ,sehingga setip tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.

 Sumber tenaga kerja
1.Dari dalam perusahaan
2.Teman-teman pera karyawan
3.Lembaga penempatan tenaga kerja
4.Lembaga pendidikan
5.Masyarakat umum


 Seleksi tenaga kerja
Proses seleksi merupakan usaha untuk memilih diantara sekian banyak calon personalia yang benar-benar memenuhi syarat.sebelum proses seleksi ada dua masalah yang harus diatasi lebih dahulu ,yaitu:

1. Penentuan jenis tenaga kerja
Persyaratan yang harus di penuhi antara lain :
 batas minimum –maksimum usia
 pendidikan minimal yang dimiliki
 pengalaman kerja yang telah diperoleh
2. Penentuan jumlah tenaga kerja
Meliputi dua hal pokok yakni:
 Analisis beban kerja
 Analisis tenaga kerja untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.

3 macam teori upah ekonomi :
 Teori pasar
 Teori standar hidup
 Teori kemampuan untuk membayar


 Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat upah
Dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain:
 Pasar tenaga kerja
 Tingkat upah yang berlaku di daerah yang bersangkutan
 Tingkat keahlian yang diperlukan
 Situasi laba perusahaaan
 Peraturan pemerintah


 Metode pengupahan
Metode –metode yang bias dilakukan oleh perusahaan :
 Upah langsung merupakan pembayaran upah yang paling sederhana ,pada umumnya diwujudkan dalam bentuk sejumlah uang yang dibayarkan atas dasar satuan waktu tertentu,harian,bulanan ,mingguan ,dan tahunan .
 Gaji ,merupakan dasar pembayaran metode upah ini adalah lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan atau dihitung menurut tingkat upah perjam ,tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan .
 Upah satuan merupakan upah yang dibayarkan kepada para karyawan menurut jumlah produk yang dihasilkan .
 Komisi merupak sejumlah uang yang dibayarkan untuk setiap unit barang yang terjual dan bukannya unit yang dapat diproduksi .
 Premi shift merupakan upah yang diberikan kepada para karyawan karena bekerja di luar kerja normal ,misanya sore atau malam hari.
 Tunjangan tambahan merupakan usaha untuk menarik agar supaya karyawan bersedia bekerja di perusahaaan dalam waktu yang lama .


 Upah insentif
Uapah insentif adalah untuk mendorong karyawan agar bekerja dengan lebih produktif.
Karakteristik pokok dari upah insentif yang baik adalah :
 Harus menunjukan penghargaan kepada karyawan atas produktivitas mereka
 Harus dapat dipakai untuk mencapaitujuan produktif per karyawan secara layak
 Tambahan upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangkan dengan biaya produksi terendah .


 Macam-macam upah insentif
 Full participation plan merupakan upah insentif bagi karyawan pabrik dimana kegiatan ekstra pada tugas mereka ,dapat menghasilkan produk tambahan .
 Group insentif plan merupakan insentif yang diberikan kepada sekelompok karyawan ,bilamana terbukti mereka dapat menunjukan hasil yang mengguntungkan .


HUBUNGAN PERBURUHAN

 Hubungan perburuhan pancasila
Hubungan ini terjadi karena antara buruh di satu pihak dan menajemen dilain pihak ,saling membutuhkan satu sama lain .pihak menajemen memerlukan sumbangan tenaga karyawan untuk mencapai tujuannya ,dilain pihak karyawan memerlukan pendapatan untuk dapat memberikan kesejahteraan kepada keluarganya .
Bentuk hubungan antara karyawan dan menajemen dikenal dengan hubungan perburuhan pancasila.

 Perjanjian kerja bersama
Unruk mengatasi masalah ini menajemen harus dihadapi oleh para buruh secara bersama .cara yang dilakukan adalah dengan mengadakan perjanjian kerja bersama .
Dengan adanya perjanjian bersama ,buruh mempunyai kekuatan untuk dapat turut menentukan isi perjanjian tersebut .isi perjanjian itu meliputi hak-hak dan kewajiban buruh maupun pengusaha.

Hak –hak buruh

 Tunjangan –tunjangan yang harus diterima
 Hak untuk mendapat satuan kecelakaan ditempat kerja
 Hak untuk mendapatkan promosi denagn system penilaian yang adil


Kewajiban buruh

 Dating bekerja tepat pada waktunya
 Menjaga ketertiban dan suasana kerja serasi
 Berusaha meningkatkan produktifitas


Hak pengusaha

 Hak untuk mengevaluasi kerja karyawan menuruttata cara yang telah disepakati
 Hak mementukan atau memilih atau seseorang yang dianggap baik untuk menjadi pemimpin
 Hak memberi promosi dan devisi kepada karyawan

Kewajiban pengusaha

 Memberikan semua hak karyawan yang telah disepakati bersama
 Memperkuat semua karyawan secara adil
 Memberikan fasilitas –fasilitas kepada karyawan


 Macam –macam perjanjian kerja

 Closed shop agreement
 Union shop agreement
 Open shop agreement


 Konflik dalam hubungan kerja
Terjadi apabila kepentingan kedua belah pihak ,antara buruh dan penggusaha terganggu.
Penyelesaian konflik dilakukan dalam beberapa tahap :
 Diselesaikan oleh mandor sebagai wakil perusahaaan
 Bilamana dengan cara penyelesaian pertama mengalami kemacetan maka masalah di selaikan oleh tingkat yang lebih tinggi


 Perantara dalam pemecahaan konflik

3 macam cara pemecahan konflik :
 Konsiliasi
 Mediasi
 Arbitrasi


Macam-macam arbitrasi

3 macam arbitrasi :
 Arbitarsi sukarela
 Arbitrasi paksaan
 Arbitrasi otamatis

 Mencegah konflik

 Melaksanakan lembaga keluhan
 Mengadakan survey gairah kerja
 Menyelengarakan bimbingan dan penyuluhan

.

PERSONALIA


PEMANFAATAN SUMBER TENAGA KERJA DAN KOMPENSASI



§         Pendahuluan
Sebagai pelaksana fungsi ,personalia yang diberi wewenang ,tanggung jawab ,dan pertanggung jawaban .
Wewenang ,tanggung jawab ,dan pertanggung jawaban tersebut dimuka ,merupakan motor dan katasilator ,pelaksanaa tugas yang diberikan kepada setiap pelaksanaan di dalam organisasi .

§         Macam atau jenis personalia
Didalam perusahaan terdapat dua macam tenaga kerja ,yakni:
1.tenaga eksekutif :yang mempunyai dua tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organic menajemen.
2. tenaga operatif :merupakan tenaga trampil yang menguasai bidang pekerjaanya ,sehingga setip tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.

§         Sumber tenaga kerja
1.Dari dalam perusahaan
2.Teman-teman pera karyawan
3.Lembaga penempatan tenaga kerja
4.Lembaga pendidikan
5.Masyarakat umum


§         Seleksi tenaga kerja
Proses seleksi merupakan usaha untuk memilih diantara sekian banyak calon personalia yang benar-benar memenuhi syarat.sebelum proses seleksi ada dua masalah yang harus diatasi lebih dahulu ,yaitu:

1.      Penentuan jenis tenaga kerja
Persyaratan yang harus di penuhi  antara lain :
v     batas minimum –maksimum usia
v     pendidikan minimal yang dimiliki
v     pengalaman kerja yang telah diperoleh
2.      Penentuan jumlah tenaga kerja
Meliputi dua hal pokok yakni:
v     Analisis beban kerja
v     Analisis tenaga kerja untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.

      3 macam teori upah ekonomi :
v     Teori pasar
v     Teori standar hidup
v     Teori kemampuan untuk membayar


§         Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat upah
Dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain:
v     Pasar tenaga kerja
v     Tingkat upah yang berlaku di daerah yang bersangkutan
v     Tingkat keahlian yang diperlukan
v     Situasi laba perusahaaan
v     Peraturan pemerintah


§         Metode pengupahan
Metode –metode yang bias dilakukan oleh perusahaan :
Ø      Upah langsung merupakan pembayaran upah yang paling sederhana ,pada umumnya diwujudkan dalam bentuk sejumlah uang yang dibayarkan atas dasar satuan waktu tertentu,harian,bulanan ,mingguan ,dan tahunan .
Ø      Gaji  ,merupakan dasar pembayaran metode upah ini adalah lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan atau dihitung menurut tingkat upah perjam ,tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan .
Ø      Upah satuan merupakan upah yang dibayarkan kepada para karyawan menurut jumlah produk yang dihasilkan .
Ø      Komisi merupak sejumlah uang yang dibayarkan untuk setiap unit barang yang terjual dan bukannya unit yang dapat diproduksi .
Ø      Premi shift merupakan upah yang diberikan kepada para karyawan karena bekerja di luar kerja normal ,misanya sore atau malam hari.
Ø      Tunjangan tambahan  merupakan usaha untuk menarik agar supaya karyawan bersedia bekerja di perusahaaan dalam waktu yang lama .


§         Upah insentif
Uapah insentif adalah untuk mendorong karyawan agar bekerja dengan lebih produktif.
Karakteristik pokok dari upah insentif yang baik adalah :
Ø      Harus menunjukan penghargaan kepada karyawan atas produktivitas mereka
Ø      Harus dapat dipakai untuk mencapaitujuan produktif per karyawan secara layak
Ø      Tambahan upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangkan dengan biaya produksi terendah .


§           Macam-macam upah insentif
Ø      Full participation plan merupakan upah insentif bagi karyawan pabrik dimana kegiatan ekstra pada tugas mereka ,dapat menghasilkan produk tambahan .
Ø      Group insentif plan merupakan insentif yang diberikan kepada sekelompok karyawan ,bilamana terbukti mereka dapat menunjukan hasil yang mengguntungkan .


HUBUNGAN PERBURUHAN

§               Hubungan perburuhan pancasila
Hubungan ini terjadi karena antara buruh di satu pihak dan menajemen dilain pihak ,saling membutuhkan satu sama lain .pihak menajemen memerlukan sumbangan tenaga karyawan untuk mencapai tujuannya ,dilain pihak karyawan memerlukan pendapatan untuk dapat memberikan kesejahteraan kepada keluarganya .
Bentuk hubungan antara karyawan dan menajemen dikenal dengan hubungan perburuhan pancasila.

§               Perjanjian kerja bersama
Unruk mengatasi masalah ini menajemen harus dihadapi oleh para buruh secara bersama .cara yang dilakukan adalah dengan mengadakan perjanjian kerja bersama .
Dengan adanya perjanjian bersama ,buruh mempunyai kekuatan untuk dapat turut menentukan isi perjanjian tersebut .isi perjanjian itu meliputi hak-hak dan kewajiban buruh maupun pengusaha.

Hak –hak buruh

v     Tunjangan –tunjangan yang harus diterima
v     Hak untuk mendapat satuan kecelakaan ditempat kerja
v     Hak untuk mendapatkan promosi denagn system penilaian yang adil


Kewajiban buruh

v     Dating bekerja tepat pada waktunya
v     Menjaga ketertiban dan suasana kerja serasi
v     Berusaha meningkatkan produktifitas


Hak pengusaha

v     Hak untuk mengevaluasi kerja karyawan menuruttata cara yang telah disepakati
v     Hak mementukan atau memilih atau seseorang yang dianggap baik untuk menjadi pemimpin
v     Hak memberi promosi dan devisi kepada karyawan

Kewajiban pengusaha

v     Memberikan semua hak karyawan yang telah disepakati bersama
v     Memperkuat semua karyawan secara adil
v     Memberikan fasilitas –fasilitas kepada karyawan


§                     Macam –macam perjanjian kerja

Ø      Closed shop agreement
Ø      Union shop agreement
Ø      Open shop agreement


§                     Konflik dalam hubungan kerja
Terjadi apabila kepentingan kedua belah pihak ,antara buruh dan penggusaha terganggu.
Penyelesaian konflik dilakukan dalam beberapa tahap :
Ø      Diselesaikan oleh mandor sebagai wakil perusahaaan
Ø      Bilamana dengan cara penyelesaian pertama mengalami kemacetan maka masalah di selaikan oleh tingkat yang lebih tinggi


§                     Perantara dalam pemecahaan konflik

3 macam cara pemecahan konflik :
Ø      Konsiliasi
Ø      Mediasi
Ø      Arbitrasi


Macam-macam arbitrasi

3 macam arbitrasi :
Ø      Arbitarsi sukarela
Ø      Arbitrasi paksaan
Ø      Arbitrasi otamatis

§                     Mencegah konflik

Ø      Melaksanakan lembaga keluhan
Ø      Mengadakan survey gairah kerja
Ø      Menyelengarakan bimbingan dan penyuluhan

Sabtu, 20 November 2010

PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS


PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS


o   Pengertian
Produksi adalah pengubah bahan-bahan dari sumber-submber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen .hasil dapat berupa barang ataupun jasa.
Perusahaan bisnis adalah sebuah organisasi atau lembaga yang merubah keahlian dan material menjadi barang atau jasa untuk memuaskan para pembeli ,serta sdiharrapkan akan memperoleh laba untuk para pemilik .
Prokdutifitas adalah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi )dengan sumber c(jumlah tenaga kerja,modal ,tanah energy dan sebagainya)yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.

o   Produksi
Kegiatan produksi yang melibatkan pengubahan dan pengolahan berbagai macam sumber menjadi barang jasa untuk dijual ,tanggung jawab manajer produksi adalah membuat keputusan –keputusan penting intuk mengubah sumber menjadi hasil uang dapat dijual .

o   Sistem produksi manafaktur
Proses penggolahan dapat digolongkan menurut 3 macam cara:
1.      Sifat dari proses tersebut
Terbagi atas :
o   Proses ekstratif
o   Proses analitik
o   Proses fabrikasi
o   Proses sintetik

2.      Jangka waktu produksi
Dibagi atas 2 macam :
o   Proses terus –menerus
o   Proses terputus-purus
3.      Sifat produksi yang diproses
Dibagi atas 2 macam:
o   Produksi standar
o   Produksi pesanan

KEGIATAN PRODUKSI

o   Gambar sekilas
Dalam hal-hal ini masalah yang dihadapi oleh manajer produksi :
o   Perencanaan produksi
o   Organisasi produksi
o   Penegendalian produksi
o   Pemeliharaan peralatan
o   Pengawasan dan pemeriksaan kualitas

o   Pencanaan produksi
Fungsi prioduksi adalah menciptakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat .karena itu fungsi produksi dapat berperan dengan dengan baik perencanaan produksi merupakan hal yang paling penting untuk dilaksanakan .
Perencanaan jenis barang yang akan dibuat terdiri atas 4 tahap:
o   Tahap pertama penentuan disain dan syarat-syarat yang harus dipenuhi
o   Tahap dua ,penentuan disain barang yang tepat
o   Tahap tiga ,penentuan cara membuat pembuatan-pembuatan yang merupakan penentuan proses produksi,tempat kerja dan peralatan yang dipakai
o   Tahap empat merupakan usaha yang disesuaikan dengan layout

o   Pengendalian produksi
Merupakan  serangkaian prosedur yang bertujuan mengkoordinir semua elemen prosis prokduktif kedalam satu aliran yang memungkinkan waktu cepat

o   Pengenalan persedian barang baku
Bahan baku merupakan masalah yang cukoup dominan dibidang produksi .

Persedian dalam jumlah yang besar mengandung banyak resiko :
o   Resiko hilang atau rusak
o   Biaya pemeliharaan dan pengawasan yang tinggi
o   Resiko usang
o   Uang yang tertanam dipersediaan terlalu besar


Jumlah pemesanan yang ekonomis dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu:
o   Jumlah kebutuhan bahan baku pertahun
o   Biaya pemesanan
o   Biaya penyimpanaan
o   Harga bahan baku

o   Pemeliharaan peralatan
Kerugian yang diderita oleh perusahaan karena kelalaian mengadakan pemeliharaan peralatan yang disebabkan antara lain :
o   Kerusakan peralatan yang sudah cukup parah sehingga menyebabkan biaya perbaikan menjadi mahal .
o   Kerugian karena berhentinya sebagian atau keseluruhan produksi
o   Perusahaan harus membayar claim karena penyerahan yang tidak tepat .
Organisasi pemeliharaan peralatan
Terdapat 2 sistem untuk mengorganisasi pemeliharaan ini yaitu :
o   Di desentralisir menurut pusat biaya atau departemen .
Keuntungan :
v  Tenaga mekanik akan mengerti betul poenggunaan dan krakteristik alat-alat yang ahrus mereka pakai .
v  Mempermudah untuk mengerjaan pekerjaanpekerjaan yang harus cepat selesai 
v  Kontol pemeliharaan dapat ditingkatkan
Kelemahan :
v  Fleksibilitas sangat rendah
v  Terdapatnya duplikasi tenaga kerja

o   Sentralisasi
Keuntungan :
v  Tidak terdapat duplikasi alat-alat dan ,tenaga kerja dan persedian suku cadang
v  Fleksibilitas yang tinggi
Kelemahan :
v  Memerlukan tenaga kerja yang dapat menangani berbagai bidang atau memerlukan tenaga spesialisasi cukup banyak
v  Beban pekerjaan bagian pemeliharaan semakin berat
v  Sulit untuk menetapkan pembagian tugas dengan baik pada pekerjaan-pekerjaan yang harus didahulukan
Program pemeliharaan peraltan antara lain :
v  Penyusunan perencanan yang meliputi penentuan tugas-tugas yang akan dilakukan tenaganya .
v  Mengatur jadwa  ,waktu dan beban pekerjaan sesuai dengan skala prioritas .
v  Mengatur program latihan dengan metode-metode yang mungkin dilaksanakan dengan maksud meningkatkan terampil kerja.

o   Pengawasan kulitas dan inspeksi
Terdapat 4 tahap dalam pengawsan kualitas tersebut :
o   Penentuan kebijakan tentang penetapan kualitas sesuai dengan tuntunan pasar (konsumen)
o   Tahap penentuan disain tehnis untuk mencapai target tuntunan pasar
o   Tahap pembuatan beberapa pengawasan kualitas barang produksi ,sebagai perwujudan pelaksanaan tahap satu dan dua.
o   Tahap penggunaan di lapangan dimana pemasangan akan berpengaruh pada kualitas akhir.
Pengawasan kualitas didalam produksi
Konsep probabilitas sangat memegang peranan pada tahap pengwasan kualitas dengan cara penetapan perencanaan .
Bagan pengawasan
Penyimpanan dalam proses industry dibagi dalam 2 katagori:
o   Penyimpangan-penyimpangan yang tidak dapat ditentukan
o   Penyimpangan-penyimpangan yang dapa ditentukan
LOKASI DAN LAYOUT PABRI
o   Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik.
Beberapa factor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tempat untuk pabrik:
o   Dekat dengan pasar
o   Dekat dengan bahan baku
o   Ongkos transport
o   Penyediyaan tenaga kerja
o   Penyediaan sumber tenaga / energy
o   Lingkungan sekitar
o   Iklim

§  Cara penentuan lokasi pabrik
o   Cara kualilitatif yaitu cukup mengadakan penilai kualitatif terhadap factor –faktor yang dianggap memegang peranan pada setiap alternatif lokasi
o   Cara kuantitatif
Terbagi  2 :
v  Cara yang sederhana merupakan usaha mengkuantifikasi hasil analisis kualitatif yang telah dilakukan .
v  Cara yang kompleks adalah rumus-rumus matematika dan menggunakan model tertentu,yang banyak digunakan dalam OPERATION RESEARCH.

§  Layout fasilitas produksi
Layout fasilitas produksi adalah pengaturan dan penempatan alat-alat dala produksi.
Tujuan pokok dari layout pabrik :
o   Untuk meminimumkan biaya pengangkutan dan penenganan
o   Untuk mempercepatan dan melancarkan arus bahan-bahan .
o   Untuk melakukan pekerjaan yang efesien
Layout dibedakan menjadi 2:
v  Proses layout merupakan penyusunan mesin-mesin yang mempunyai fungi sama pada tempat tertentu
v  Product layout merupakan pengaturan mesin dalm pabrik sesuai dengan arus proses produksinya .