Kasus 1
Pelanggaran
Dalam Tata Tertib Lalu Lintas
Dalam
suatu peraturan yang ada kita harus menaati tata tertib lalu lintas,namun
peraturan yang ada dalam tata tertib lalu lintas tidak semua masyarakat
memenuhi peraturan tersebut. Ini dapat dilihat dari pelanggaran yang sering
terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan banyaknya kendaraan yang ada saat
ini akan menimbulkan kemacetan di jalan raya, terutama banyaknya kendaraan
bermotor yang setiap hari nya melintas di berbagai tempat, dengan adanya
pengawasan yang dilakukan oleh kepolisian
lalu lintas terhadap masyarakat yang melanggar peraturan rambu-rambu lalu
lintas, tetapi masih banyak masyarkat yang tidak mematuhinya rambu-rambu lalu lintas karena saat lampu merah menunjukan tanda berhenti
bagi semua pengendara yang melintas, tapi masih ada sebagian pengendara yang
tetap saja melintas di saat rambu-rambu lalu lintas masih menunjukan tanda
berhenti, sebab pengendara yang melanggar mempunyai alasan-alasan tertentu yang
menyebabkan rambu-rambu lalu lintas tidak di patuhi.salah satu alasan nya
keterlambatan bagi si pengendara yang harus datang tepat waktu ketempat yang dituju,
selain itu pelanggaran yang sering di lakukan oleh pengendara ketika diadakan
suatu razia di jalan raya. Masih banyak pengendara yang tidak melengkapi
surat-surat kendaraannya seperti stnk,sim,ktp,bpkb. Bagi pengendara yang tidak
melengkapi surat-surat kendaraannya akan mendapatkan sanksi dari pihak
kepolisian,namun masih banyak kepolisian yang menyepelekan masalah pelanggaran
tersebut, biasanya pelanggaran yang terjadi pada pengendara tidak ditindak
lanjuti keproses berikutnya dalam proses sidang, biasanya pengendara dan pihak
kepolisian lebih senang berdamai dan menyelesaikan masalah pelanggaran di
tempat tersebut dengan membayar sejumlah uang untuk pihak kepolisian atas
pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara. Dari pelanggaran-pelanggaran yang sering
terjadi di jalan raya, ini semua menjadi tanggung jawab dari kedua belah pihak
karna sifat masyarakat yang kurang mempunyai etika dalam memenuhi peraturan
yang ada dan lebih suka bersikap semaunya tanpa memikirkan orang-orang atau
pengguna jalan lainnya yang menggunakan fasilitas tersebut dan tidak cuma itu
pihak kepolisian harus lebih tegas terhadap
pelanggaran yang terjadi agar
masyarakat membudayakan tata tertib dalam berlalu lintas.
Kasus 2
Membuang Sampah Sembarangan
Banyaknya mahasiswa yang lalu lalang di kampus
sambil membawa berbagai jenis makanan tapi banyak di antara mereka yang tidak
membuang sampah pada tempatnya dengan
alasan ia merasa lebih gampang untuk membuang sisa makanan di tempat ia berdiri
saat itu .etika yang ditunjukan oleh mahasiswa mencerminkan sikap yang tidak
baik untuk di tiru oleh yang lainnya .
Kasus 3
Ugal-ugalan di Jalan Raya
Sering sekali kita melihat banyak anak-anak yang ugal-ugalan tanpa memikirkan para pejalan
kaki dan pengendara lainnya bahkan ia
juga tidak memenuhi peraturan lalu lintas yang ada hal ini di picu karna sifat
anak-anak ingin tahu dan agar terlihat lebih keren di depan teman-temannya.
Kasus 4
Pengemis Jalanan
Kehidupan di kota besar memicu banyak masyarakat
untuk mencoba bekerja di kota tersebut namun tidak sedikit masyarakat yang akhirnya
menjadi pengemis ,dimana mereka masih bisa untuk bekerja dan mencari pekerjaan
lainnya namun ia lebih memilih tetap menjalankan pekerjaan tersebut karna
lebihcepat menghasilkan uang walaupun mereka mesti berbohong dan berpura-pura
sakit untuk mendapat belas kasihan dari pejalan kaki dan masyarakat sekitarnya
perilaku yang ditunjukan para pengemis sangat tidak sesuai dengan etika yang
ada untuk tetap jujur dalam mendapatkan uang yang halal.
Kasus 5
Merokok Disembarang Tempat
Ditempat-tempat umum sering kita temui orang-orang
yang merokok sembarangan padahal ditempat tersebut sudah disediakan ruangan khusus
merokok bagi para perokok aktif
pelanggaran yang sering terjadi di sebabkan karna ia lebih memilih
merokok ditempat ia berada tanpa memikirkan efek terhadap orang disekitarnya , seharusnya
ia berfikir akan dampak asap rokok yang di timbulkan terhadap orang lain. Sifat
yang tercermin dari perokok tersebut tidak mematuhi peraturan dan etika yang
ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar