Jumat, 11 Oktober 2013

Etika Profesi Akutansi(vivi julianti,29210093,4EB23)




                        
 Kasus 1
 Pelanggaran Dalam Tata Tertib Lalu Lintas        


Dalam suatu peraturan yang ada kita harus menaati tata tertib lalu lintas,namun peraturan yang ada dalam tata tertib lalu lintas tidak semua masyarakat memenuhi peraturan tersebut. Ini dapat dilihat dari pelanggaran yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan banyaknya kendaraan yang ada saat ini akan menimbulkan kemacetan di jalan raya, terutama banyaknya kendaraan bermotor yang setiap hari nya melintas di berbagai tempat, dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh  kepolisian lalu lintas terhadap masyarakat yang melanggar peraturan rambu-rambu lalu lintas, tetapi masih banyak masyarkat yang tidak mematuhinya  rambu-rambu lalu lintas karena  saat lampu merah menunjukan tanda berhenti bagi semua pengendara yang melintas, tapi masih ada sebagian pengendara yang tetap saja melintas di saat rambu-rambu lalu lintas masih menunjukan tanda berhenti, sebab pengendara yang melanggar mempunyai alasan-alasan tertentu yang menyebabkan rambu-rambu lalu lintas tidak di patuhi.salah satu alasan nya keterlambatan bagi si pengendara yang harus datang tepat waktu ketempat yang dituju, selain itu pelanggaran yang sering di lakukan oleh pengendara ketika diadakan suatu razia di jalan raya. Masih banyak pengendara yang tidak melengkapi surat-surat kendaraannya seperti stnk,sim,ktp,bpkb. Bagi pengendara yang tidak melengkapi surat-surat kendaraannya akan mendapatkan sanksi dari pihak kepolisian,namun masih banyak kepolisian yang menyepelekan masalah pelanggaran tersebut, biasanya pelanggaran yang terjadi pada pengendara tidak ditindak lanjuti keproses berikutnya dalam proses sidang, biasanya pengendara dan pihak kepolisian lebih senang berdamai dan menyelesaikan masalah pelanggaran di tempat tersebut dengan membayar sejumlah uang untuk pihak kepolisian atas pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara. Dari pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi di jalan raya, ini semua menjadi tanggung jawab dari kedua belah pihak karna sifat masyarakat yang kurang mempunyai etika dalam memenuhi peraturan yang ada dan lebih suka bersikap semaunya tanpa memikirkan orang-orang atau pengguna jalan lainnya yang menggunakan fasilitas tersebut dan tidak cuma itu pihak kepolisian harus lebih tegas terhadap  pelanggaran  yang terjadi agar masyarakat membudayakan tata tertib dalam berlalu lintas. 


Kasus 2
Membuang Sampah Sembarangan

Banyaknya mahasiswa yang lalu lalang di kampus sambil membawa berbagai jenis makanan tapi banyak di antara mereka yang tidak membuang sampah pada tempatnya  dengan alasan ia merasa lebih gampang untuk membuang sisa makanan di tempat ia berdiri saat itu .etika yang ditunjukan oleh mahasiswa mencerminkan sikap yang tidak baik untuk di tiru oleh yang lainnya .

Kasus 3
Ugal-ugalan di Jalan Raya

Sering sekali kita melihat banyak anak-anak  yang ugal-ugalan tanpa memikirkan para pejalan kaki dan pengendara lainnya  bahkan ia juga tidak memenuhi peraturan lalu lintas yang ada hal ini di picu karna sifat anak-anak ingin tahu dan agar terlihat lebih keren di depan teman-temannya.

Kasus 4
Pengemis Jalanan

Kehidupan di kota besar memicu banyak masyarakat untuk mencoba bekerja di kota tersebut namun tidak sedikit masyarakat yang akhirnya menjadi pengemis ,dimana mereka masih bisa untuk bekerja dan mencari pekerjaan lainnya namun ia lebih memilih tetap menjalankan pekerjaan tersebut karna lebihcepat menghasilkan uang walaupun mereka mesti berbohong dan berpura-pura sakit untuk mendapat belas kasihan dari pejalan kaki dan masyarakat sekitarnya perilaku yang ditunjukan para pengemis sangat tidak sesuai dengan etika yang ada untuk tetap jujur dalam mendapatkan uang yang halal.




Kasus 5
Merokok Disembarang Tempat

Ditempat-tempat umum sering kita temui orang-orang yang merokok sembarangan padahal ditempat tersebut sudah disediakan ruangan khusus merokok bagi para perokok aktif  pelanggaran yang sering terjadi di sebabkan karna ia lebih memilih merokok ditempat ia berada tanpa memikirkan efek terhadap orang disekitarnya , seharusnya ia berfikir akan dampak asap rokok yang di timbulkan terhadap orang lain. Sifat yang tercermin dari perokok tersebut tidak mematuhi peraturan dan etika yang ada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar