Sabtu, 20 November 2010

PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS


PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS


o   Pengertian
Produksi adalah pengubah bahan-bahan dari sumber-submber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen .hasil dapat berupa barang ataupun jasa.
Perusahaan bisnis adalah sebuah organisasi atau lembaga yang merubah keahlian dan material menjadi barang atau jasa untuk memuaskan para pembeli ,serta sdiharrapkan akan memperoleh laba untuk para pemilik .
Prokdutifitas adalah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi )dengan sumber c(jumlah tenaga kerja,modal ,tanah energy dan sebagainya)yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.

o   Produksi
Kegiatan produksi yang melibatkan pengubahan dan pengolahan berbagai macam sumber menjadi barang jasa untuk dijual ,tanggung jawab manajer produksi adalah membuat keputusan –keputusan penting intuk mengubah sumber menjadi hasil uang dapat dijual .

o   Sistem produksi manafaktur
Proses penggolahan dapat digolongkan menurut 3 macam cara:
1.      Sifat dari proses tersebut
Terbagi atas :
o   Proses ekstratif
o   Proses analitik
o   Proses fabrikasi
o   Proses sintetik

2.      Jangka waktu produksi
Dibagi atas 2 macam :
o   Proses terus –menerus
o   Proses terputus-purus
3.      Sifat produksi yang diproses
Dibagi atas 2 macam:
o   Produksi standar
o   Produksi pesanan

KEGIATAN PRODUKSI

o   Gambar sekilas
Dalam hal-hal ini masalah yang dihadapi oleh manajer produksi :
o   Perencanaan produksi
o   Organisasi produksi
o   Penegendalian produksi
o   Pemeliharaan peralatan
o   Pengawasan dan pemeriksaan kualitas

o   Pencanaan produksi
Fungsi prioduksi adalah menciptakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat .karena itu fungsi produksi dapat berperan dengan dengan baik perencanaan produksi merupakan hal yang paling penting untuk dilaksanakan .
Perencanaan jenis barang yang akan dibuat terdiri atas 4 tahap:
o   Tahap pertama penentuan disain dan syarat-syarat yang harus dipenuhi
o   Tahap dua ,penentuan disain barang yang tepat
o   Tahap tiga ,penentuan cara membuat pembuatan-pembuatan yang merupakan penentuan proses produksi,tempat kerja dan peralatan yang dipakai
o   Tahap empat merupakan usaha yang disesuaikan dengan layout

o   Pengendalian produksi
Merupakan  serangkaian prosedur yang bertujuan mengkoordinir semua elemen prosis prokduktif kedalam satu aliran yang memungkinkan waktu cepat

o   Pengenalan persedian barang baku
Bahan baku merupakan masalah yang cukoup dominan dibidang produksi .

Persedian dalam jumlah yang besar mengandung banyak resiko :
o   Resiko hilang atau rusak
o   Biaya pemeliharaan dan pengawasan yang tinggi
o   Resiko usang
o   Uang yang tertanam dipersediaan terlalu besar


Jumlah pemesanan yang ekonomis dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu:
o   Jumlah kebutuhan bahan baku pertahun
o   Biaya pemesanan
o   Biaya penyimpanaan
o   Harga bahan baku

o   Pemeliharaan peralatan
Kerugian yang diderita oleh perusahaan karena kelalaian mengadakan pemeliharaan peralatan yang disebabkan antara lain :
o   Kerusakan peralatan yang sudah cukup parah sehingga menyebabkan biaya perbaikan menjadi mahal .
o   Kerugian karena berhentinya sebagian atau keseluruhan produksi
o   Perusahaan harus membayar claim karena penyerahan yang tidak tepat .
Organisasi pemeliharaan peralatan
Terdapat 2 sistem untuk mengorganisasi pemeliharaan ini yaitu :
o   Di desentralisir menurut pusat biaya atau departemen .
Keuntungan :
v  Tenaga mekanik akan mengerti betul poenggunaan dan krakteristik alat-alat yang ahrus mereka pakai .
v  Mempermudah untuk mengerjaan pekerjaanpekerjaan yang harus cepat selesai 
v  Kontol pemeliharaan dapat ditingkatkan
Kelemahan :
v  Fleksibilitas sangat rendah
v  Terdapatnya duplikasi tenaga kerja

o   Sentralisasi
Keuntungan :
v  Tidak terdapat duplikasi alat-alat dan ,tenaga kerja dan persedian suku cadang
v  Fleksibilitas yang tinggi
Kelemahan :
v  Memerlukan tenaga kerja yang dapat menangani berbagai bidang atau memerlukan tenaga spesialisasi cukup banyak
v  Beban pekerjaan bagian pemeliharaan semakin berat
v  Sulit untuk menetapkan pembagian tugas dengan baik pada pekerjaan-pekerjaan yang harus didahulukan
Program pemeliharaan peraltan antara lain :
v  Penyusunan perencanan yang meliputi penentuan tugas-tugas yang akan dilakukan tenaganya .
v  Mengatur jadwa  ,waktu dan beban pekerjaan sesuai dengan skala prioritas .
v  Mengatur program latihan dengan metode-metode yang mungkin dilaksanakan dengan maksud meningkatkan terampil kerja.

o   Pengawasan kulitas dan inspeksi
Terdapat 4 tahap dalam pengawsan kualitas tersebut :
o   Penentuan kebijakan tentang penetapan kualitas sesuai dengan tuntunan pasar (konsumen)
o   Tahap penentuan disain tehnis untuk mencapai target tuntunan pasar
o   Tahap pembuatan beberapa pengawasan kualitas barang produksi ,sebagai perwujudan pelaksanaan tahap satu dan dua.
o   Tahap penggunaan di lapangan dimana pemasangan akan berpengaruh pada kualitas akhir.
Pengawasan kualitas didalam produksi
Konsep probabilitas sangat memegang peranan pada tahap pengwasan kualitas dengan cara penetapan perencanaan .
Bagan pengawasan
Penyimpanan dalam proses industry dibagi dalam 2 katagori:
o   Penyimpangan-penyimpangan yang tidak dapat ditentukan
o   Penyimpangan-penyimpangan yang dapa ditentukan
LOKASI DAN LAYOUT PABRI
o   Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik.
Beberapa factor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tempat untuk pabrik:
o   Dekat dengan pasar
o   Dekat dengan bahan baku
o   Ongkos transport
o   Penyediyaan tenaga kerja
o   Penyediaan sumber tenaga / energy
o   Lingkungan sekitar
o   Iklim

§  Cara penentuan lokasi pabrik
o   Cara kualilitatif yaitu cukup mengadakan penilai kualitatif terhadap factor –faktor yang dianggap memegang peranan pada setiap alternatif lokasi
o   Cara kuantitatif
Terbagi  2 :
v  Cara yang sederhana merupakan usaha mengkuantifikasi hasil analisis kualitatif yang telah dilakukan .
v  Cara yang kompleks adalah rumus-rumus matematika dan menggunakan model tertentu,yang banyak digunakan dalam OPERATION RESEARCH.

§  Layout fasilitas produksi
Layout fasilitas produksi adalah pengaturan dan penempatan alat-alat dala produksi.
Tujuan pokok dari layout pabrik :
o   Untuk meminimumkan biaya pengangkutan dan penenganan
o   Untuk mempercepatan dan melancarkan arus bahan-bahan .
o   Untuk melakukan pekerjaan yang efesien
Layout dibedakan menjadi 2:
v  Proses layout merupakan penyusunan mesin-mesin yang mempunyai fungi sama pada tempat tertentu
v  Product layout merupakan pengaturan mesin dalm pabrik sesuai dengan arus proses produksinya .






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar